Mendeteksi tumor ganas rongga mulut pada manifestasi klinis yang paling dini sangatlah penting. Deteksi ini memberikan kesempatan kepada pasien, tidak hanya kesempatan untuk dapat bertahan hidup lebih lama namun juga memperkecil deformitas dan disfungsi setelah terapi.
TANDA-TANDA DINI KEGANASAN
a.Tanda umum keganasan (ACS,2003;Cancer Group,2003;The Wisdom,2003).
American Cancer Society telah membuat formulasi yang mudah diingat untuk mendeteksi beberapi jenis tumor tertentu secara dini. Formulasi ini disebut “Delapan Tanda Peringatan Kanker Dini” yaitu :
Perubahan dalam kebiasaan defekasi dan berkemih.
Luka yang tidak sembuh sembuh.
Pendarahan atau mengeluarkan cairan yang tidak lazim.
Penebalan atau benjolan di buah dada atau di tempat lain.
Gangguan pencernaan atau sukar menelan.
Perubahan pada kulit atau tahi lalat.
Batuk hebat atau suara serak.
Bercak merah pada mukosa mulut.
b. Tanda-tanda dini keganasan pada rongga mulut ( Cancer Group,2003 ).
Untuk mendeteksi tumor ganas rongga mulut secara dini, selain delapan formasi yang disebut diatas, perlu diperhatikan pula tanda-tanda yang biasa ditemukan pada tumor ganas rongga mulut seperti berikut ini :
Untuk mendeteksi tumor ganas rongga mulut secara dini, selain delapan formasi yang disebut diatas, perlu diperhatikan pula tanda-tanda yang biasa ditemukan pada tumor ganas rongga mulut seperti berikut ini :
1. Ulserasi atau erosi
Terjadi karena kerusakan epitel sehingga mempengaruhi proses mutasi sel, hilangnya pelekatan interseluler, dan gangguan pada laminal basal.
2. Eritema
Tanda kemerahan yang menunjukkan adanya inflamasi, menipisnya epitel dan hilangnya keratinisasi.
3. Indurasi
Pengerasan terjadi karena peningkatan jumlah sel epitel dan proses inflamasi.
4. Fiksasi
Pembelahan sel yang abnormal akan menginvasi struktur yang lebih dalam sampai keotot dan tulang.
5. Kronis
Tumor ganas bukan penyakit yang dapat sembuh secara spontan, oleh karena itu lesi keganasan secara normal tidak akan hilang tanpa terapi.
6. Lympadenopati
Pengerasan dengan atau tanpa pembesaran kelenjar regional terjadi karena penyebaran sel neoplastik melalui pembuluh lymph.
Tumor ganas rongga mulut dini tidak menimbulkan gejala, berdiameter 2 cm, kebanyakan berwarna merah dengan atau tanpa disertai komponen putih dan licin. Hampir 95% dari lesi dini memiliki komponen eritroplastik (merah), dan kurang dari 5% hanya memiliki komponen putih. Perubahan tekstural yang dihubungkan dengan eritroplasia kekasaran granulasi, ulserasi atau indurasi akan memperbesar kemungkinan bahwa lesi itu merupakan suatu keganasan ( Manullang K,2001 ).
PERBEDAAN TUMOR JINAK DAN GANAS
No | Sifat | Tumor jinak | Tumor ganas |
1. | Kecepatan tumbuh | Lambat | Relatif cepat |
2. | Aktivitas mitosis | Rendah | Tinggi |
3. | Kemiripan dg jar normal | Baik | Bermcm2 biasanya buruk |
4. | Bentuk inti | Normal | Hiperkromatik, iregular, inti banyak dan pleomorfik |
5. | Invasi | Tidak ada | Ya |
6. | Metastasis | Tidak pernah | Sering |
7. | Perbatasan | Batas tegas atau berkapsul | Batas tidak tegas/iregular |
8. | Nekrosis | Jarang | Sering |
9. | Ulserasi | Jarang | Sering pada kulit/ permkaan mukosa |
10. | Arah pertubuhan pada kulit atau permukaan mukosa | Sering eksofitik | Sering endofitik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar