Kamis, 27 Mei 2010

Plegmon



DEFINISI

Plegmon adalah nama lain dari angina ludwig, yang merupakan nama penemunya.  Definisi dari plegmon itu sendiri adalah adalah keadaan selulitis bilateral, yang dimulai dari 3 spasia (spasia submandibula, sublingual, dan submental)
Sedangkan definisi dari selulitis adalah infeksi pada jaringan lunak. Penanganan pada selulitis harus cepat, dan tepat. Kondisi anatomis dari jaringan lunak memungkinkannya untuk lebih mudah menyebar ke bagian tubuh lain sehingga jika terlambat maka akan terjadi komplikasi yang terparah, yaitu kematian.

PENYEBAB

Penyebab Plegmon 70% adalah infeksi odontogenik, yaitu bakteri mixed flora, yang lebih banyak disebabkan oleh kuman streptococcus hemoliticus dan non hemoliticus. Staphylococcus, pnemococcus dan bakteri E. Coli. Phlegmon bisa juga terjadi sebagai perkembangan dari peradangan kelenjar ludah submandibula, tonsil dan osteomielitis.
Mungkin anda bertanya tanya mengapa lebih sering terjadi pada gigi M2 dan M3??  Jawabannya adalah

Kelainan Kelenjar Ludah


Ini sudah mendekati hari-hari ujian untuk mengikuti PPDSBK mari kita belajar..karena belajar yang paling baik adalah membagikannya dengan orang lain..
Tema kali ini mari kita bahas tentang kelenjar ludah dan kelainannya. Perlu diketahui bahwa kelenjar ludah secara garis besar di bagi menjadi dua. Yang pertama adalah kelenjar ludah mayor dan kelenjar ludah minor.
Kelenjar ludah mayor yaitu:
1. Kelenjar Parotis
a. Terdiri atas lobus superficialis dan lobus bagian dalam, dengan diantaranya N.VII
b. Muara nya: kelenjar stenson yang terletak di M2 atas
c. Saliva bersifat serosa
2. Kelenjar Submandibula
a. Muaranya: duktus wharton yang terletak di sebelah frenulum lingualis
b. Saliva nya campur 80% serosa 20% mukus
3. Kelenjar Sublingualis
a. Muaranya: duktus bartholini (yang bergabung dengan duktus submandibula dan muara yang sama)à duktus rivinus
b. Saliva: mukus
Sedangkan kelenjar ludah minor adalah