Pada proses penyembuhan fraktur tulang terdapat fase penyembuhan primer dan sekunder, sebagai berikut :
1. Penyembuhan primer.
1.1 Penyembuhan pada celah (Gap Healing)
Meskipun fiksasi stabil pada fragmen fraktur, biasanya reduksi anatomis yang sempurna jarang terjadi. Pada beberapa bagian segmen tulang dapat terjadi adanya celah yang kecil. Pada bagian ini akan terjadi proses penyembuhan dalam waktu beberapa hari setelah fraktur. Pembuluh darah dari periosteum, endosteum dan sistem havers akan menginvasi celah dan membawa sel-sel osteoblastik mesenkim yang akan mendeposit tulang pada fragmen fraktur tanpa melalui pembentukan kalus.
Bila fragmen fraktur kurang dari 0,3 mm akan terbentuk langsung tulang lamelar. sedangkan celah antara 0,5 - 1,0 mm akan terisi oleh “woven bone” selanjutnya dalam ruang trabekula akan terisi oleh tulang lamela.
Dalam waktu 6 minggu tulang lamelar akan tersusun tegak lurus terhadap fragmen fraktur, kemudian proses remodeling akan merubah sejajar dengan sumbu tulang.
1.2 Penyembuhan kontak (contact healing)
Penyembuhan kontak terjadi pada fragmen fraktur yang tidak terjadi kontak. Proses ini terjadi melalui regenerasi tulang dimana terjadi aktivitas osteoklas pada bagian fraktur yang menyediakan tempat untuk pertumbuhan dan proliferasi osteoblas guna membentuk tulang baru. Rekonstruksi lengkap dari